Merapi Erupsi, Gunung Berapi Purba Langgeran Tetap Diam (Buat Media Ralat “Nglanggeran”)
November 12, 2010 at 9:19 am 2 komentar
Terimakasih kepada media yang telah membantu kami dalam klarifikasi kabar yang kurang benar, dan berdampak negatif kepada masyarakat. namun mungkin sedikit ralat untuk kabar dibawah ini Desa kami adalah “Nglanggeran” bukan “Langgeran” jadi bisa dikoreksi karena nama bagi kami cukup riskan apalagi kawasan kami diusulkan untuk menjadi Geo park yang mulai saat ini kami mulai mencoba untuk berbenah. Terimakasih….
GUNUNGKIDUL – Gunung berapi purba Langgeran, Gunungkidul, Yogyakarta, yang sempat dikabarkan mengeluarkan asap, ternyata tidak terbukti kebenarannya.
Pantauan di lapangan, Kamis (11/11/2010) siang tadi, di lokasi tidak ada sama sekali asap yang keluar, bahkan masyarakat di sana tidak resah.
Menurut Ketua Karang Taruna Desa Langgeran Sugeng Handoko, yang ditemui sela-sela menemani petugas Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, belum pernah sama sekali melihat puncak mengeluarkann asap.
“Di sini tenang-tenang saja. Saya malah kaget waktu ada berita itu, bahkan kami sangat menyayangkan,” katanya.
Ditanya mengenai Kepulan asap, dia mengungkapkan bahwa di puncak Gunung ada cekungan yang bisa menampung air hujan dan terkena sinar matahari lalu menguap, sehingga kelihatan seperti asap.
“Masyarakat di sini menurut cerita, menggunakan puncak sebagai tanda bahwa akan musim hujan jika puncak tertutup kabut,” tutupnya.(Markus/Trijaya/mbs)
Sumber : news.okezone.com
Entry filed under: Kliping. Tags: asap api purba, BPPTK, ketua karang taruna desa nglanggeran.
2 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan ke Syarifain Batalkan balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Syarifain | November 12, 2010 pukul 9:37 am
Ijin copas bang…..
2. Sugeng Handoko | November 12, 2010 pukul 9:44 am
oke monggo… Nyuwun sumbernya tetep dicantumkan Pak… Suwun…