Jelajah Wisata Alam 2010 Gunung Api Purba Banyak Peminat

GUNUNGKIDUL, GUNUNGAPIPURBA.com – Kegiatan Jelajah Wisata Alam (JWA) 2010 Gunung Api Purba bertajuk “Kenali Daerahmu Cintai Negerimu” yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul yang diselenggarakan pada 1 Agustus 2010 di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba tepatnya di Lapangan Karang Desa Nglanggeran sangat diminati oleh pengunjung. Hampir 4.000 pengunjung baik peserta jelajah wisata alam maupun pengunjung yang ikut memeriahkan kegiatan itu berkumpul di Lapangan pusat kegiatan berlangsung.

Peserta berbondog-bondong di Lapangan Karang Foto Ingga Wulandari

Menurut Moh. Haliem S.H., selaku ketua panitia Kegiatan JWA 2010 Gunung Api Purba ini diikuti oleh 3200 peserta. Berasal dari berbagai penjuru daerah baik dari sekitar Jogjakarta, maupun luar kota bahkan ada yang luar Jawa.

Jelajah Wisata Alam tahun ini (Jelajah wisata 2010 Gunung Api Purba) merupakan kegiatan jelajah wisata yang paling sukses karena tercapainya target peserta bahkan lebih dan persiapan yang bagus serta pelaksanaan yang meriah.

— Haliem

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunungkidul, Pak Sudodo, Sabtu (31/7/2010) mengatakan, Desa Nglanggeran memiliki banyak potensi untuk bisa dikemas menjadi paket wisata dan atraksi wisata. Dalam sela-sela kegiatan kenduri yang dihadiri oleh warga masyarakat dan juga panitia jelajah wisata di Sekretariat panitia itu Bapak Kepala Dinas juga menyampaikan hasil pertanian dan produk Desa Nglanggeran dapat dijual/disuguhkan kepada wisatawan yang akan datang.

“Kacang tanah seperti ini bisa dikemas dengan baik dan disuguhkan untuk dijual kepada pengunjung yang datang, kesenian dimasing-masing dusun juga bisa menjadi tontonan. Jadi setelah kenduri seperti ini bisa santai menikmati hidangan sambil menyaksikan jathilan” katanya.

Menurut Pak Sudodo, pada Jelajah Wisata Alam 2010 di Gunung Api Purba ini dikemas agak berbeda dengan kegiatan jelajah wisata sebelumnya diantaranya adalah adanya pos-pos kesenian tradisional dari masyarakat Gunungkidul yang sengaja ditempatkan dijalur jelajah agar bisa dinikmati oleh peserta. Selain itu juga adanya stand pameran hasil kerajinan dan juga industri kecil masyarakat sekitar dan juga pengrajin Gunungkidul. Dinas Budpar Gunungkidul bekerjasama dengan Dinas Perindagkoptam Gunungkidul untuk memberikan lokasi stand pameran di lapangan pusat kegiatan, jadi peserta bisa menyaksikan dan membeli kerajinan yang diminatinya.

Pemerintah Desa Nglanggeran bersama masyarakatnya juga mendukung kegiatan ini dengan mempersiapkan lokasi, tempat dan menjaga berjalannya kegiatan. Selain itu kelompok kesenian Jathilan yang diminta oleh dinas untuk tampil dengan anggaran 1 kelompok group kesenian ternyata dari warga masyarakat memiliki kesadaran untuk ikut memeriahkan dan mengirimkan 2 group kesenian Jathilan dengan jumlah anggaran yang sama.

Kelompok pemuda dari Karang Taruna Desa Nglanggeran (Karang Taruna Bukit Putra Mandiri) yang merupakan pengelola kawasan ekowisata gunung api purba berupaya sekuat tenaga untuk mensukseskan acara tersebut. Dari persiapan survei lokasi, mencari peserta, mempersiapkan tempat dan alat hingga selesai kegiatan membersihkan lapangan dan rute jelajahnya. Menjadi kebanggaan bagi kami (karang taruna) bisa terlaksana dengan sukses kegiatan tersebut. Selain itu mendapatkan peserta sebanyak 1.170 peserta merupakan hal yang sangat membanggakan. Perjuangan yang berat dari waktu, tenaga dan pikiran yang dicurahkan alhamdulillah membuahkan hasil.

Kesuksesan dari kegiatan ini tidak terlepas juga dari beberapa pihak sponsorship yang telah mensuport dan melakukan kerjsama dengan baik. Kami dari karang taruna mengucapkan terimakasih kepada Suzuki, Daktarin, Bank BPD, Anlene, Fatigon, dll yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Semoga dilain kesempatan pada even berikutnya kita bisa bekerjasama lagi. Tetap Semangat dan Terus Berkarya….!!! (Sugeng Handoko)