Penganugrahan CIPTA AWARD 2011 di Terima juga Oleh Gunung Api Purba Nglanggeran

September 29, 2011 at 2:52 pm 13 komentar


Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata melalui Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata, melakukan pengaugrahan kepada pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) berwawasan lingkungan yang bertajuk “Citra Pesona Wisata (CIPTA AWARD)” Tahun 2011.

Pengelola GAP 3 dari Kiri Bersama Mentri Budpar Jero Wacik

Pengelola GAP 3 dari Kiri Bersama Mentri Budpar Jero Wacik

Penganugrahan ini bertujuan untuk mendorong para pengelola DTW agar meningkatkan kualitas daya tarik wisata dan kapasitas pengelolaan yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan serta untuk mengimplementasikan “Fourth track strategy”, yaitu pembangunan pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi (pro-growth), melalui penciptaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk masyarakat (pro-job) serta berpihak pada kepentingan masyarakat kurang mampu (pro-poor) dan pembangunan pariwisata yang ramah lingkungan (pro environment) termasuk pelestarian nilai-nilai budaya.

Sugeng Handoko (Pengelola GAP) di Hotel Nikko 27 September 2011

Sugeng Handoko (Pengelola GAP) di Hotel Nikko 27 September 2011

Kategori yang dianugerahkan dalam CIPTA AWARD 2011 atara lain kategori daya tarik wisata alam daya tarik wisata budaya, dan daya tarik wisata buatan yang dikelola oleh instansi Pemerintah/ Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik (BUM) Negara/Daerah/Swasta, atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/Kelompok Masyarakat dan Perorangan.

Jumlah peserta yang telah  mendaftar CIPTA AWARD 2011 adalah 131 DTW dari 17 provinsi di seluruh Indonesia. Dari 131 pendaftar ini, sejumlah 57 DTW berhasil lolos proses verifikasi. Kemudian setelah diseleksi oleh tim juri diperoleh 21 finalis DTW. Penilaian mdilakukan dengan menerapkan tigakriteria antara lain aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya. Kemudian para finalis ini akan dipilih sebanyak 7 DTW sebagai juara terbaik untuk kategori pengelola daya tarik Wisata Alam, daya tarik Wisata budaya, dan daya tarik Wisata Buatan yang dikelola instansi Pemerintah/ Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD/BUMS, serta LSM/Kelompok Masyarakat dan perorangan.

Penganugrahan CIPTA AWARD 2011 kepada para pemenang diberikan langsung oleh Mentri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE saat acara puncak yag diselenggarakan di Hotel Nikko Jakarta pada tanggal 27 September 2011, bertepatan dengan Hari pariwisata Dunia dan Hari pariwisata Indonesia.

Team Juri Cipta Award 2011

  1. Prof.DR.Yuwana Mardjuka,M.Si    (Pakar Pariwisata Berkelanjutan)
  2. Achyaruddin,SE,M.Sc                      (Pemerhati Pariwisata)
  3. Drs.Buntje Harbanungin, P.Si         (Pakar Psikologi Masyarakat)
  4. Drs. Ary S. Suhandi                          (Pakar dan Praktisi Ekowisata)
  5. Drs. Gatot Gautama, MA                 (Pakar Budaya)
  6. DR. Johnnie Sugianto, M.Sc        (Pakar Komunikasi Masyarakat)
  7. Arys Buntara, SH                              (Pemerhati Pariwisata Berkelanjutan)

Berikut adalah Finalis dari masing-masing kategori dari seluruh Indonesia :

A.    Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Pemerintah/Pemda :

  1. Kebun Raya Eka Karya, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali
  2. Goa Gong, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
  3. Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Adm. Kep. Seribu, Provinsi DKI Jakarta

B.     Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola BUMN/BUMD/BUMS

  1. Amanwana Resort (Pulau Moyo), Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat
  2. True Balinese Experience, Kabupaten Badung, Provinsi Bali
  3. Natural Hot Spring Toya Devasya, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali

C.    Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola LSM/Masyarakat/Perorangan

  1. Rinjani Trek, Kabupaten Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat
  2. Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI. Yogyakarta
  3. Kawasan Hutan Lindung Sungai Lesan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

D.    Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Pemerintah/Pemda

  1. Makam Bung Karno, Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur
  2. Taman Sukasada Ujung, Kabupaten Asem, Provinsi Bali
  3. Taman Mini Indonesia Indah, Kota Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

E.     Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola BUMN/BUMD/BUMS

  1. Candi Borobudur, kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah
  2. Tembi Rumah Budaya, kabupaten Bantul, Provinsi D.I Yogyakarta
  3. Desa Budaya Kertalangu, kabupaten Denpasar, Provinsi Bali

F.      Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola LSM/Masyarakat/ Perorangan

  1. Museum Batak TB. Silalahi Center Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara
  2. Desa Wisata Pentingsari, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta
  3. Masjid Agung Sunan Ampel, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

G.    Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Pemerintah/Pemda

Tidak ada Usulan (Peluang untuk Gunungkidul) Yang sesuai???

H.    Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola BUMN/BUMD/BUMS

  1. Taman Wisata Mekarsari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
  2. Taman Impian Jaya Ancol, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta
  3. Kampung Sampireun, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

I.       Finalis Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola LSM/Masyarakat/ Perorangan

Tidak memenuhi kriteria (Peluang untuk Gunungkidul) Yang sesuai???

Pemenang Terbaik Cipta Award 2011 :

Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Pemerintah/Pemda :

Kebun Raya Eka Karya, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola BUMN/BUMD/BUMS :

Amanwana Resort (Pulau Moyo), Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola LSM/Masyarakat/Perorangan :

Rinjani Trek, Kabupaten Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Pemerintah/Pemda :

Makam Bung Karno, Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur

Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola BUMN/BUMD/BUMS :

Candi Borobudur, kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola LSM/Masyarakat/ Perorangan :

Museum Batak TB. Silalahi Center Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara

Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Pemerintah/Pemda :

Tidak ada

Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola BUMN/BUMD/BUMS :

Taman Wisata Mekarsari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola LSM/Masyarakat/ Perorangan :

Tidak ada

Jumlah pemenang Cipta Award 2011 seharusnya ada 9 pengelola, namun dewan juri dalam keputusannya hanya memberikan kepada 7 pengelola karena untuk kategori daya tarik wisata buatan yang dikelola Pemerintah/Pemda maupun LSM/kelompok masyarakat dan perorangan tahun ini tidak ada pemenangnya. “Ketujuh pemenang Cipta Award 2011 mendapat piala dan sertifikat dari Menbudpar serta bantuan dana stimulus masing-masing sebesar Rp 25 juta yang diharapkan untuk melengkapi fasilitas utilitas di obyek wisata.

Kemudian untuk para finalis hanya mendapatkan sertifikat/piagam penganugrahan dari Mentri Kebudayaan dan Pariwisata. Para finalis yang datang di acara CIPTA AWARD 2011 ini kebanyakan didampingi dari dinas terkait dan bahkan dari Jaw Timur Gubernurnya sendiri juga hadir, untuk Jawa Barat wakil gubernur yang datang. Bupati dari beberapa daerah juga terlihat mendampingi penganugrahan kepada kawasan wisata didaerahnya.

Namun untuk Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran tidak ada satupun yang mendampingi baik dari pemerintah maupun instansi lain dari Gunungkidul, padahal dalam acara ini cukup menggemakan nama Gunungkidul di Tingkat nasional. Harapan kami untuk kedepannya bisa dianggarkan sebagai dana pendampingan untuk delegasi ke luar daerah jika kendala yang dihadapi terkait anggaran pendampingan.

Dari Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran beragkat 2 orang pemuda Sugeng Handoko dan Triyana, dengan berbekal nekat dan buta arah kota Jakarta menghadiri undangan dari Kemenbudpar. Namun tidak sia-sia karena disela-sela setelah acara selesai Sugeng Handoko memberanikan diri untuk mendekati Pak Jero Wacik kemudian memberikan leaflet Informasi tentang Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba serta sekitar 5 menit ngobrol. Alhamdulliah pak Mentri menyambut baik dan ternyata beliau juga sudah memantau bahwa kawasan Gunung Api Purba dinyatakan layak oleh UNESCO untuk menjadi Geopark. Pak Jero Wacik menyampaikan akan mengunjungi Nglanggeran dan akan mengunjungi kawasan lain yang masuk finalis dalam CIPTA AWARD 2011. Semoga dapat terealisasi. Amin…. Tetap Semangat dan Terus Berkarya…!!! ( Sugeng Handoko)

Entry filed under: Curhat Handoko, Pariwisata. Tags: , , , , , , , , , , , .

Pengelola Gunung Api Purba di Undang Kementrian Budpar RI Pemuda Pelopor Minim Perhatian

13 Komentar Add your own

  • 1. mint_  |  September 29, 2011 pukul 3:14 pm

    sugeng n team memang “mantap”

    Balas
    • 2. Sugeng Handoko  |  September 30, 2011 pukul 10:52 am

      matur suwun mas amin…. Semoga ada pekerjaan yang bisa sesuai dengan semangat pengembangan daerah saya dirumah. Karena kalo sampai harus pergi keluar daeah akan sangat “eman-eman” sayang sekali. Kita ga mau potensi yang sudah mulai saya rintis dg teman2 ini hilang dan rusak. ^_^

      Balas
  • 3. sash  |  September 29, 2011 pukul 3:36 pm

    wew, ternyata dari DIY banyak juga ya jadi finalis. Semoga tahun depan gelar itu bisa disabet oleh Gunung Nglanggeran. tetep semnagat berkarya, mas! 🙂

    Balas
    • 4. Sugeng Handoko  |  September 30, 2011 pukul 10:51 am

      Iya mbak DIY ada 3 tempat, dan GAP salah satunya yang baru seusia umur jagung tapi alhamdulillah bisa bersanding dengan rinjani. Semoga tahun depan bisa mendapat predikat terbaik. Amin….

      Balas
  • 5. Sukamdi Atmosoewito  |  September 29, 2011 pukul 8:44 pm

    TERLALU!!! Mana peranserta Pemda diputaran NASIONAL ini? Ngomong-ngomong panjenengan “disangoni” Pemda po ra tho Mas Sugeng?

    Seandainya kelak nanti GAP sudah menjadi sangat terkenal dan Pemda akan mengambil alih atau nyaplok atau apa namanya….mas SUGENG cs harus berpikir dan berhitung lebih jauh…

    Balas
    • 6. Sugeng Handoko  |  September 30, 2011 pukul 10:49 am

      Iya pak Sukamdi saya juga prihatin kalo “disangoni” sampai saat ini (30 September 2011) juga belum atau bahkan tidak ada. kami Transport dan akomodasi juga swadaya dari pengelola. Semoga Pemda bisa mengetahui dan sadar akan aset luar biasa yg dimiliki GK tercinta ini. Amin…. Tapi Insyaallah niat untuk ibadah melekat dalam diri kami pak, Allah maha tahu akan memberikan hal yang lebih baik lagi kelak. ^_^

      Balas
  • 7. gyar  |  Oktober 4, 2011 pukul 3:54 pm

    mantep…….
    ning ngenes tenan pemkab nya …

    Balas
    • 8. Sugeng Handoko  |  Oktober 5, 2011 pukul 8:19 am

      njeh mas, saya juga prihatin…. tapi tdk papa, tetep semangat dan terus berkarya….!!!

      Balas
  • 9. irwan  |  Oktober 5, 2011 pukul 1:15 pm

    membanggakan mas GAP, tapi sayangnya pemdanya kurang mendukung…mudah2an tidak mematahkan semangat untuk terus berkarya…saya yakin pasti bisa, asal mas sugeng ga pergi dari nglanggeran,…saya doakan semoga dapat kerja di wilayah DIY saja, jd bisa terus membangun Nglanggeran….

    Balas
    • 10. Sugeng Handoko  |  Oktober 5, 2011 pukul 5:03 pm

      terimakasih atas dukungan dan doanya mas… memang masih prihatin tentang pemdanya. hehe… dan saya sendiri juga berharap mendapatkan pekerjaan di Jogja saja karena sayang rintisan yg telah kita bangun kalo tidak diteruskan…. Salam dari kawan2 BPM.

      Balas
  • 11. Siti Marlina  |  Oktober 9, 2011 pukul 4:35 pm

    Semangat dah buat mas sugeng dan pengelola nglanggeran…. yakin lah… kalo usaha yang keras yang disertai dengan doa dan niat yang kuat dalam meraih mimpi maka suatu saat akan mendapat yang terbaik!!!!! hm…… masalah bangun membangun wisata GAP, perlu sekali diperhatikan akses jalan menuju lokasi…. maik dari Sambipitu maupun dari Tawang…. memprihatinkan itu….. sukses lah ya!!!! semoga pemerintahan daerah lebih memperhatikan daerah-daerah Gunungkidul termasuk daerah wisata….

    Balas
  • 12. Akang Ikhsan  |  November 3, 2011 pukul 11:13 pm

    Congratulation, Dab!! mf ketelatan beri selamatnya….

    Jangan pernah menyerah!!! Semangat, Insya Allah niat tulusmu akan berbuah ridha Allah SWT… kalau Allah dah turun tangan jangan kan pengakuan UNESCO, seluruh masyarakat dunia bisa mengakui kalau Gunung Api Purba sebagai Warisan Dunia….

    We are Pround be your friends….

    Balas
    • 13. Sugeng Handoko  |  November 4, 2011 pukul 11:54 am

      Makasaih kang ikhsan….. siap bekerjasama ini buat pengembangan dan pengelolaan nglanggeran… ^_^

      Balas

Tinggalkan Balasan ke gyar Batalkan balasan

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Follow IG : @GunungApiPurba

Tidak ada gambar Instagram yang ditemukan.

Translate

RSS Berita Terbaru

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Arsip Tulisan

Informasi Pengunjung

  • 506.393 Pengunjung

Pengunjung Situs Ini

Dari mana saja yang Kesasar

free counters

Website

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 63 pelanggan lain

Cintai Desa Kita Cintai Indonesia Kita

Hubungi YM